TUGAS
RINGKASAN BUKU PTK BAB I
Oleh :
1.
Febriana
Wulandari (09141083)
2.
Hadi
Sulistyono (09141090)
3.
Inggriani
Andewi Prayogi (09141108)
4.
Ita
Setyaningrum (09141112)
5.
Iyon
Purnabakti (09141114)
6.
Kusnul
Pujianto (09141120)
7.
Lailiyah
Makfiyatul Ma’lufah (09141123)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2013
PENGERTIAN
DAN KARAKTERISTIK PTK
A.
Pengertian
Penelitian Tindaka Kelas
Penelitan
Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di
kelasnya sendiri (dilakukan dalam pembelajaran biasa bukan kelas khusus) dengan
jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif
dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru
sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Guru berperan sebagai pengajar
dan pengumpul data.
Dari namanya
saja sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena ada tiga
kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian pula yang
dapat diterangkan, yaitu:
1. Penelitian;
kegiatan mencermati objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk
memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu
hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan;
sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam
penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
3. Kelas;
adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama
dari seorang guru.
B.
Perbandingan
PTK dan Penelitian Kelas Non PTK
Perbandingan PTK dengan penelitian
kelas dan penelitian formal (selain penelitian kelas) adalah sebagai berikut:
·
Perbedaan karakteristik
PTK dengan penelitian kelas non-PTK
No.
|
Aspek
|
Penelitian
Tindakan Kelas
|
Penelitian
Kelas Non-PTK
|
1.
|
Peneliti
|
Guru
|
Orang luar
|
2.
|
Rencana Penelitian
|
Oleh guru (mungkin dibantu orang luar)
|
Oleh peneliti
|
3.
|
Munculnya masalah
|
Dirasakan oleh guru (mungkin dengan dorongan orang
luar)
|
Dirasaka oleh orang luar
|
4.
|
Ciri utama
|
Ada tindakan untuk perbaikan berulang
|
Belum tentu ada tindakan perbaikan
|
5.
|
Peran guru
|
Sebagai guru dan peneliti
|
Sebagai guru (objek penelitian)
|
6.
|
Tempat penelitian
|
Kelas
|
kelas
|
7.
|
Proses pengumpulan data
|
Oleh guru sendiri atau bnatuan orang lain
|
Oleh peneliti
|
8.
|
Hasil penelitian
|
Langsung dimanfaatkan oleh guru dan dirasakan oleh
kelas
|
Menjadi milik peneliti, belum tentu dimanfaatkan
oleh guru
|
·
Perbedaan karakteristik
PTK dengan penelitian formal
No.
|
Dimensi
|
PTK
|
Penelitian
Formal
|
1.
|
Motivasi
|
Tindakan
|
Kebenaran
|
2.
|
Sumber masalah
|
Diagnosis status
|
Induktif-deduktif
|
3.
|
Tujuan
|
Memperbaiki praktik, sekarang dan disini
|
Verifikasi dan menemukan pengetahuan yang dapat di
generalisasi
|
4.
|
Peneliti yang terlibat
|
Pelaku dari dalam (guru)
|
Orang luar yang berminat
|
5.
|
Sampel
|
Kasus khusus
|
Sampel yang representatif
|
6.
|
Metodologi
|
Longgar tetapi berusaha objektif-jujur-tidak
memihak
|
Baku dan objektivitas dan ketidak berpihakan yang
terintergrasi
|
7.
|
Penafsiran hasil penelitian
|
Untuk memahami praktik melalui refleksi dan
praktisi yang membangun
|
Mendeskripsikan, mengabstraksi dan penyimpulan dan
pembentukan teori oleh ilmuwan
|
8.
|
Hasil akhir
|
Siswa belajar lebih baik (proses dan produk)
|
Pengetahuan, prosedur atau materi yang teruji
|
C.
Manfaat
PTK bagi Guru, Siswa dan Sekolah
1. Bagi
Guru
a. Untuk
memperbaiki pembelajaran
b. Pengembangan
kemampuan profesional
c. Menumbuhkan
rasa percaya diri
d. Mewujudkan
kerja sama, kolaborasi, dan atau sinergi antar guru dalam satu sekolah atau
beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan
mutu pembelajaran
e. Meningkatkan
kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai
dengan tuntutan dan konteks lokal, sekolah, dan kelas.
f. Mendorong
terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, menyenangkan, nyaman
bagi siswa
g. Theorizing
by practitioners
2. Bagi
Siswa
a. Diperoleh
manfaat meningkatnya hasil belajar
b. Siswa
juga akan menjadikan gurunya sebagai model
c. Memupuk
dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan
kesenangan siswa dalam mengikuti pembelajaran
3. Bagi
Sekolah
Untuk perkembangan kualitas secara
institusional
D.
Prinsip-Prinsip
PTK
·
Menurut Hopkins (1993) :
1.
Pekerjaan utama guru
adalah mengajar, apapun metode PTK yang diterapkan tidak mengganggu komitmen
sebagai pengajar
2.
Metode pengumpulan data
tidak menuntut waktu yang berlebihn dari guru
3.
Metodologi yang
digunakan harus reliabel
4.
Masalah yang diteliti
merupakan masalah yang cukup merisaukan dan bertolak dari tanggung jawab
profesional
5.
Dalam menyelenggarakan
PTK, guru harus selalu bersikap konsisten
6.
Dalam pelaksanaan PTK
sejauh mungkin harus digunakan “classroom exceeding perspective”
·
Menurut Sa’adun Akbar:
1.
Prinsip “Continuous
Improvement”
2.
Meneliti merupakan
bagian integral dalam proses pembelajaran
3.
Masalah PTK merupakan masalah
riil yang merisaukan tanggung jawab profesional
4.
Motivasi melaksanakan
PTK merupakan motivasi intrinsik
5.
Prosedur longgar dengan
metodologi yang benar
6.
Classroom perspective
E.
Karakteristik
Utama PTK
1.
Inisiatif muncul secara
spontan
2.
Berpangkal pada
permasalahan praktis yang dialami guru dalam pembelajaran
3.
Dilakukan melalui
siklus reflektif dan bentuk partisipasi
4.
Dilakukan secara “kolaboratif-konsisten”
5.
Bersifat longitudinal
6.
Bersifat
partikular-spesifik
7.
Bersifat partisipatoris
8.
Bersifat emik (bukan
etik)
9.
Bersifat kasuistik
10. Menggunakan
konteks alamiah kelas
11. Mengutamakan
adanya kecukupan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian
12. Bermaksud
mengubah kenyataan dan situasi pembelajaran menjadi lebih baik
F.
Sasaran
atau Objek PTK
1. Unsur
Siswa, dapat dicermati objeknya ketika siswa yang bersangkutan sedang asyik
mengikuti proses pembelajaran. Permasalahan yang dapat diangkat antara lain:
perilaku, kedisiplinan, semangat siswa, dll.
2. Unsur
Guru, dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang mengajar di kelas, sedang
membimbing siswa-siswa yang sedang berdarmawisata, atau ketika guru sedang
mengadakan kunjungan kerumah siswa.
3. Unsur
Materi Pelajaran, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar atau sebagai
bahan yang ditugaskan kepada siswa. Permasalahan yang dapat diangkat antara
lain: urutan materi ketika disajikan kepada siswa, meliputi
pengorganisasiannya, cara penyajiannya, atau pengaturannya.
4. Unsur
Peralatan atau Sarana Pendidikan, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar.
Dengan tujuan meningkatkan mutu hasil belajar, yang diamati dapat guru, siswa,
atau keduanya.
5. Unsur
Hasil Pembelajaran, ditinjau dari tiga ranah yang dijadikan titik tujuan yang
harus dicapai melalui pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian.
Hasil belajar adalah produk yang ditingkatkan, pasti terkait dengan tindakan
unsur lain yaitu proses pembelajaran, peralatan/sarana pendidikan, guru, atau
siswa sendiri
6. Unsur
Lingkungan, meliputi lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang melingkupi
siswa di rumahnya. Bentuk perlakuan atau tindakan yang dilakukan adalah
mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif.
7. Unsur
Pengelolaan, merupakan gerak kegiatan sehingga mudah diatur dan direkayasa
dalam bentuk tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar